Minggu, 21 Februari 2016

Ini Dia... Alasan Mengapa Bisnis Sengon Laut Sangat Menjanjikan


Keuntungan Investasi Jangka Panjang Tanaman Sengon Laut

 Dengan banyaknya orang yang gencar melakukan penanaman tanaman sengon baik hanay sekedar untuk ditanaman atau untuk investasi, menyisahkan pertanyaan tersendiri pada benak banyak orang.. Apa sih utungnya menanam pohon sengon …? Memangnya bisa dijual dengan harga tinggi…?
Yah, tanaman sengon lau saat ini memang menjadi komoditi tersendiri bagi para pebisanis atau orang biasa. Meskipun harga kayu dari tanaman ini bisa dibilang relatif tetapi daya tahan, mudah dipelihara, dan proses pertumbuhan yang cukup cepat menjadikan tanaman sengon menjadi incaran peluang bisnis yang menguntungkan. 
Masih adanya banyak kelebihan tanaman sengon diantaranya :
1.  Cepat Panen.
tanaman sengon termasuk tanaman yang cepat tumbuhnya, yang artinya bisanis sengon lebih cepat panen dan emnc=datangakn keuntungan. Hanya dalam waktu 5 tahun kita sudah bisa memanennya. Bahkan, menikmati bisnis sengon bisa dimulai pada tahun ketiga (penjarangan tahap pertama, saat itu kita memanen 20% dari pohon tertananam) dan tahun keempat (penjarangan tahap kedua di mana kita memanen sebanyak 20%) dan panen raya ( sisa penjarangan tahap 1 dan tahap 2 dimana kita memanen sebanyak 60% )

2. Investasi Murah
Siapapun bisa menjalankan bisnis sengon. Kok bisa…?
Investasi tanaman sengon bisa terbilang murah. Per hektar per lima tahun hanay membutuhkan investasi 5 juta, atau per hektare per lima tahun hanya Rp25 juta.Nilai investasi ini tentu diluar investasi tanah. Kalau kita hitung nilai tanah per ha Rp30 juta atau per m2 Rp3.000, maka total nilai investasi sampai panen hanya Rp55 juta. Kunci penting bisnis sengon adalah cari lahan-lahan murah. Menanam sengon tidak perlu di lahan yang strategis (di pinggir jalan), atau lahan teknis (produktivitas tinggi, air melimpah). Carilah lahan-lahan kering, jauh dari jalan, atau perbukitan. Dengan begitu kita bisa mendapat harga lahan murah. Karena karakteristik sengon memang tidak perlu air banyak dan makin curam lokasi tanam makin baik.

3. Mudah Pemeliharaan
Memelihara dan merawat tanaman sengon terbilang sangatlah mudah. Masyarakat Desa yang sudah turun temurun menanam sengon secara tradisional, biasanya hanya memelihara sampai setinggi 2 meter, yang penting sudah tidak dijangkau oleh kambing (Kambing adalah musuh utama sengon pada tahun pertama), setelah itu benar-benar ditinggal dan 5 tahun kemudian bisa panen. kenapa ini bisa terjadi? karena Sengon pada hakekatnya mudah dipelihara.

4. Daya Hidup Tinggi
Sengon laut juga mempunyai karakteristik unik; Mempunyai Daya Hidup Tinggi. Menanam sengon tidak perlu risau, tidak perlu perlakuan khusus. Misalnya ketika dalam proses pengangkutan bibit ke lokasi tanam ada yang patah batang, Sengon masih bisa ditanam karena dalam waktu singkat bisa tumbuh trubus baru. Kenapa Sengon punya daya hidup tinggi ?. Ini sangat terkait dengan kultur perakaran Sengon yang menghunjam ke dalam dan melebar ke samping. Bahkan antara besaran batang dan besaran akar hampir seimbang. Artinya kalau diameter batang 10 Cm, maka diameter akar juga hampir 10 Cm. Daya jangkau akar yang luas dan mendalam inilah yang menyebabkan Sengon mempunyai daya hidup yang tinggi.

5. Penyakit Ganas tapi Mudah Ditanggulangi
Dari sekitar 12 jenis penyakit Sengon, hanya dua yang perlu diwaspadai; Karat Puru (kankernya Sengon) dan ulat Penggerek (Uter). Penyakit dan hama lainnya seperti Kambing, serbuan ribuan ulat, jamur nyaris lebih mudah ditanggulangi.

6. Pemasaran Terbuka Lebar
Begitu panen, gampang menjualnya, diburu pasar dan ini yang penting dibayar cash di tempat. Pertanyaannya kenapa pasar memburu kayu Sengon ?. Ini terjadi karena antara tingginya kebutuhan akan kayu dan pasokan kayu selalu ada jurang yang begitu lebar. Setiap hari 12 perusahaan kayu dalam skala besar hanya mengolah Sengon, menggiling kayu Sengon secara lahap. Sementara Sengon bisa dipanen lima tahun. Jadi menjadi hal yang wajar kalau mereka selalu kekurangan bahan baku. Di tengah pasokan kayu yang terus mengalami kekurangan. Ini yang menyebabkan kebutuhan akan kayu Sengon terus tinggi. Serbuan perusahaan kertas dari luar Jawa yang merelokasi pabriknya ke Jawa hanya untuk memburu bahan baku. Kebijakan Pemerintah yang makin membatasi kayu hutan dan mendorong kayu budidaya akibat desakan dunia barat sebagai tujuan ekspor kayu Indonesia juga memicu lonjakan kebutuhan kayu budi daya seperti Sengon di Indonesia. kebutuhan kayu Sengon naik sampai 10 kali lipat dari kebutuhan sekarang, akibat negara tujuan ekspor hanya mau menerima kayu dari hasil budi daya.

7. Secara Bisnis Sangat Menguntungkan
seuntung apa sih bisnis sengon itu..? bisnis sengon terbilagn sangat menguntungkan Per ha, dengan jarak tanam 1 x 3 (3.300 pohon per ha), kita panen tahun ke 5 sebesar 60% dari pohon tertanam, diameter batang 30 Cm ke atas dan harga jual Rp500 ribu per m3, maka keuntungan bersih per ha  adalah Rp920 juta. Di mana total investasi hanya Rp55 juta. Jadi keuntungan Sengon itu berlipat-lipat bahkan lebih dari 2x lipat. Kondisi ini bisa kita capai kalau kita menerapkan budi daya dengan sistem Intensifikasi Tinggi. Kini perusahaan kertas juga memburu kayu Sengon berumur 3 tahun, karena masih muda. Dan tidak hanya batangannya saja yang dibeli, tapi juga sekaligus ranting-rantingnya. Lebih rakus dan tentu ini surga bagi pelaku bisnis Sengon.

8. Pajak Panen Kecil
Ketika kita memanen tanaman Sengon, pajak yang harus diberikan ke negara maksimal sebesar 5% lewat institusi kelurahan. Bandingkan dengan Jati yang perlu izin sampai Kapolres, Dandim, Kapolsek, Koramil, Kecamatan dan kelurahan dengan total jenderal pajak yang harus kita gelontorkan mencapai 30%-40%.

9. Penyelamat Lingkungan
Alasan ini yang paling penting dan utama. Dengan menanam sengon berarti kita sudah melakuakn kebaikan yaitu Menyuburkan tanah dan menghijaukan Bumi. Tanaman sengon memiliki system yang unik pada akarnya, yang mana dapat menyuburkan tanah sekitar tanaman tersebut. Dengan Menanam sengon kita bisa menyuburkan tanah, menjaga sumber-sumber air dan tentu menghijaukan bumi. Makanya bisnis sengon itu sangat mulia. Maka dari itu, segeralah masuk ke Bisnis Sengon. Karena kita akan mendapat empat hal sekaligus; Pemberdayaan masyarakat, Untung besar dan menyuburkan tanah dan menjaga kehijauan bumi tercinta ini.

Sabtu, 20 Februari 2016

Habitat Tanaman Sengon Laut



Habitat Tanam Sengon Laut Albazia
Istilah tabungan masa depan mungkin cock untuk tanaman senagnon laut. Hanya dalam jangka waktu 5 tahun tanaman satu ini sudah dapat memeberikan utnung yang sangat memuaskan. Pemeliharaan yang sangat mudah, cocok ditanam pada iklim tropis, dan pertumbuhna tanaman yang bisa dibilang cepat menjadikan banyak orang tergiur untuk menginvesikan uangnnya pada tanaman satu ini.
Meskipun tanaman sengon ini termasuk tanaman yang mudah baik penanaman maupun pemeliharaanya, tetap saja kecocokan pada media tanam dan iklim sangat lah penting dan patut untuk diperhatinakn. Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin bisa anda gunakan sebagai dasar untuk menanam tanamans sengon dengan tepat untuk memperoleh hasil yang memuaskan, diantarnya :
Jenis Tanah
 Tanaman Sengon dapat tumbuh dengan baik pada tanah regosol, aluvial, dan latosol yang memiliki tekstur lempung berpasir atau lempung berdebu dengan keasaman tanah sekitar pH 6-7.
Keadaan Iklim
Ketinggian tempat yang optimal untuk tanaman sengon yaitu antara 0 – 800 m dpl. Meakipun demikian, tanaman sengon juga dapat tumbuh sampai ketinggian 1500 m di atas permukaan laut. Tanaman Sengon termasuk jenis tanaman tropis, sehingga untuk tumbuhnya secara optimal memerlukan suhu sekitar 18 ° – 27 °C.
Curah Hujan
Curah hujan mempunyai beberapa fungsi untuk tanaman, diantaranya sebagai pelarut zat nutrisi, pembentuk gula dan pati, sarana transpor hara dalam tanaman, pertumbuhan sel dan pembentukan enzim, dan menjaga stabilitas suhu. Tanaman sengon membutuhkan batas curah hujan minimum yang sesuai, yaitu 15 hari hujan dalam 4 bulan terkering, namun juga tidak terlalu basah, dan memiliki curah hujan tahunan yang berkisar antara 2000 – 4000 mm.
Kelembaban
Kelembaban suatu daerah juga mempengaruhi keadaan setiap tanaman. Reaksi setiap tanaman terhadap kelembaban berbeda-beda tergantung pada jenis tanaman itu sendiri. Tanaman sengon sendiri membutuhkan kelembaban sekitar 50%-75% untuk tumbuh dengan baik.